Janin 2 Bulan, Apakah Sudah Bernyawa? Ini Faktanya Menurut Islam dan Medis (2024)

Jakarta -

Janin berkembang di dalam rahim sepanjang kehamilan. Pada janin 2 bulan, apakah janin sudah bernyawa. Ini fakta menurut Islam dan medis.

Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan ginekologi, pada usia kehamilan dua bulan, perut Bunda mungkin belum terlihat, namun Bunda mungkin mengalami gejala kehamilan. Gejala tersebut seperti mual, enggan makan, dan kembung.

Pada kehamilan yang normal, pada usia dua bulan letak janin ada di dalam rahim. Ukuran janin yang masih kecil di awal kehamilan, biasanya tak menampakkan sesuatu pada rahim. Biasanya, pemantauan melalui USG dapat membantu mendeteksinya.

Apakah janin 2 bulan sudah bernyawa?

Dilansir laman Planned Parenthood, pada bulan kedua kehamilan sekitar usia 6 minggu, bola sel berubah menjadi embrio. Tahap embrio kehamilan berlangsung sekitar 5 minggu. Ini adalah saat semua organ dalam utama mulai berkembang.

Apakah janin sudah bernyawa? Pada minggu ke 5-6, panjang embrio kurang dari 1/5 inci (4–5 mm). Aktivitas jantung sebagian embrio juga sudah mulai terlihat. Jika dokter menggunakan USG, kedengaran seperti detak jantung. Tapi, ini bukanlah jantung yang sudah terbentuk sempurna. Ini baru tahap awal perkembangan jantung.

Dan meskipun jantung bayi berdetak sekitar 140 detak per menit, ada kemungkinan Bunda belum dapat mendengarnya di mesin Doppler. Namun, Bunda dapat mendengar detak jantung pada USG pada minggu ke-8.

Dokter mungkin meminta Bunda USG lebih awal antara 6 dan 8 minggu kehamilan. Ada beberapa alasan untuk hal ini, mulai dari yang serius (seperti dugaan kehamilan ektopik) hingga yang tidak berbahaya.

Jika Bunda dijadwalkan untuk melakukan USG dini, kemungkinan besar pemeriksaannya dilakukan secara transvagin*l, bukan perut, karena bayi masih sangat kecil.

Pada kehamilan yang sehat, Bunda akan melihat beberapa hal keren selama USG transvagin*l seperti kantong kehamilan, kantung kuning telur, bentuk awal bayi Anda, dan detak jantungnya yang super cepat.

Perkembangan janin dalam Islam

Kehamilan merupakan proses panjang yang dimulai dari terjadinya pembuahan hingga melahirkan. Proses tersebut biasanya dimulai sekitar dua minggu setelah menstruasi terakhir.

Dalam Islam, proses perkembangan janin dijelaskan oleh Allah SWT dalam banyak ayat di Al-Qur'an, salah satunya diterangkan dalam surat Al-Mu'minun ayat 12-14. Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al-Mu'minun ayat 12-14)

Dari ayat di atas, terdapat enam tahap proses perkembangan janin sebelum dilahirkan menjadi bayi, yang dimulai dari saripati tanah hingga ditiupkannya ruh ke dalam janin anak manusia. Namun, tidak ada penjelasan spesifik tentang kapan ruh ditiupkan ke dalam janin.

Salah satu pendapat yang dikenal di kalangan ulama adalah bahwa ruh ditiupkan ke dalam janin pada usia 120 hari (empat bulan). Pendapat ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad ﷺ yang menyatakan bahwa ruh ditiupkan pada masa tersebut, seperti berikut ini:

عن ابى عبد الرحمن عبد هللا بن مسعود رضى هللا عنه قال حدثنا رسول هللا وهو الصادق المصدوق - ان احدكم يجمع خلقه فى بطن امه اربعين يوما ثم يكون علقة مثل ذلك-ثم يكون مضغة مثل ذلك - ثم يرسل اليه الملك فينفخ فيه الروح ويؤمر باربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقى او سعيد فوهللا الذى الاله غيره ان احدكم ليعمل بعمل اهل الجنة حتى مايكون بينه وبينها اال ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل اهل النار فيدخلها– وان احدكم ليعمل بعمل اهل النار حتى ما يكون بينه وبينها اال ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل اهل الجنة فيدخلها )رواه البخارى ومسلم(

Artinya: Dari Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud ra, berkata, RasulullahSAW yang jujur dan terpercaya bersabda kepada kami: Sesungguhnya penciptaan kalian dikumpulkan dalam rahim ibu, selama empat puluh hari berupa nutfah (sperma), lalu menjadi alaqah (segumpal darah) selama itu pula, lalu menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatat 4 (empat) perkara yang telah ditentukan, yaitu rezeki, ajal, amal dan sengsara atau bahagia. Demi Allah, Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya ada diantara yang melakukan perbuatan-perbuatan penghuni surga hingga jarak antara dia dengan surga hanya sehasta (dari siku sampai ke ujung jari), namun suratan takdirnya sudah ditetapkan, lalu ia melakukan perbuatan penghuni neraka, maka ia pun masuk neraka.

Bayi yang akan dilahirkan harus melewati berbagai fase di dalam kandungan. Dikutip dari jurnal yang dipublikasikan Al Hukama' tahun 2012, tahapan fase tersebut meliputi:

1. Plasma nutfah

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa nutfah adalah sperma laki-laki yang memancar ke dalam rahim perempuan, karena Allah telah menjelaskan dalam firmannya bahwa Dia menciptakan manusia dari air yang memancar:

فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ مِمَّ خُلِقَؕ خُلِقَ مِنۡ مَّآءٍ دَافِقٍۙ

"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan." (QS al-Tariq: ayat 5-6).

Pendapat jumhur ulama menyebutkan bahwa nutfah adalah sperma laki-laki dan indung telur perempuan secara bersamaan. Sehingga plasma nutfah merupakan proses bertemunya sperma laki-laki dan indung telur perempuan di dalam rahim. Dan itulah fase pertama janin.

2. Alaqah

Alaqah adalah fase di mana segumpal darah yang membeku, yang tercipta dari campuran sperma laki-laki dan indung telur perempuan.

Satu pendapat mengatakan bahwa Allah SWT ingin menjelaskan kebesaran nikmat-Nya pada manusia, yang menciptakannya dari segumpal darah yang hina, kemudian menjadikannya manusia sempurna dan berakal, yang mampu membedakan antara baik dan buruk.

3. Mudghah

Dalam fase Mudghah, janin merupakan sepotong daging seukuran kunyahan, yang terbentuk dari alaqah. Pada fase ini, embrio akan berkembang dari sebelumnya segumpal daging hingga berbalut tulang yang menjadi rangka.

Perubahan ini disebut dengan kata khalaq (menciptakan), sebab Allah SWT menghilangkan sifat-sifat sem*ntara padanya, kemudian menciptakan sifat-sifat sem*ntara lainnya. Sehingga penciptaan ini disebut khalaqa, dan seolah-olah Allah SWT menciptakan organ tambahan padanya.

Fase kehamilan ini masing-masing berlangsung selama 40 hari sebelum beralih ke fase selanjutnya.

Perkembangan janin 2 bulan menurut medis

Pada usia 2 bulan, bentuk janin kira-kira sebesar buah raspberry. Janin ini masih terlihat sangat mirip alien, namun beberapa ciri manusia mulai berkembang: mata, hidung, mulut, dan telinga tumbuh di bagian luar, sem*ntara sistem tubuh yang penting – seperti organ pernapasan dan saraf – berkembang pesat di bagian luar. bagian dalam.

Melansir laman WebMD, pada usia kehamilan 5 - 6 minggu, ada berbagai perkembangan janin yang terjadi seperti:

• Pada usia dua bulan fitur wajah bayi terus berkembang.
• Setiap telinga dimulai dengan lipatan kecil kulit di sisi kepala.
• Tunas kecil yang akhirnya tumbuh menjadi lengan dan kaki mulai terbentuk. Jari tangan, kaki, dan mata juga terbentuk pada bulan kedua kehamilan.
• Tabung saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat) terbentuk dengan baik. Tabung saraf tersebut nantinya akan membentuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf utama.
• Saluran pencernaan dan organ indera mulai berkembang.
• Tunas ekor berkembang.
• Tulang mulai menggantikan tulang rawan.
• Embrio mulai bergerak, meski ibu belum bisa merasakannya.
• Pada akhir bulan kedua, bayi yang sekarang merupakan janin, memiliki panjang sekitar 2,54 cm (1 inci), berat sekitar 9,45 g (1/3 ons), dan sepertiga bayi kini sudah terdiri dari kepala.
• Tali pusat mulai berkembang.

Apakah yang dirasakan calon bunda saat hamil 2 bulan

Saat Bunda hamil 2 bulan seringkali merasakan tanda dan gejala kehamilan. Ketidaknyamanan yang umum seperti:

1. Nyeri payudara
2. Rasa sangat lelah
3. Lebih sering buang air kecil
4. Mulas
5. Mual dan muntah biasanya semakin parah.
6. Kembung
7. Peningkatan keengganan atau keinginan makan yang kuat
8. Perubahan suasana hati, tangisan, dan kelelahan
9. Perubahan ukuran payudara
10. Air liur berlebih
11. Sembelit
12. Sakit kepala ringan

Tubuh Bunda memproduksi darah ekstra selama kehamilan, dan jantung berdetak lebih cepat dan lebih keras dari biasanya untuk membawa darah ekstra tersebut.

Di usia kehamilan ini, Bunda juga dapat mengalami pendarahan atau bercak. Hal ini umum terjadi hingga 25 persen dan tidak selalu berakhir pada masalah kehamilan.

(pri/pri)